Jumat, 27 Juni 2014

Etika Forensik

IT FORENSIK
Forensik sangat identik dengan tindakan kriminal, saat ini forensik hanya sebatas identifikasi, proses, dan analisa pada bagian umum. Untuk kejahatan komputer di indonesia, forensik dibidang komputer biasanya dilakukan tanpa melihat apa isi di dalam komputer. Metode yang digunakan untuk forensik pada umumnya ada dua, yaitu search and seizure dan pencarian informasi (discovery information).
Forensik merupakan proses ilmiah dalam mengumpulkan, menganalisa, dan menghadirkan berbagai bukti dalam sidang pengadilan terkait adanya suatu kasus hukum.
Forensik Komputer menurut Moroni Parra (2002), adalah Suatu prosesmengidentifikasimemelihara, menganalisa dan menggunakan bukti digital menurut hukum yang berlaku.
Komputer forensik adalah aktivitas yang berhubungan dengan pemeliharaan, identifikasi, pengambilan – penyaringan dan dokumentasi bukti komputer dalam kejahatan komputer.
Dapat disimpulkan bahwa IT FORENSIK adalah Penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk mengektrak dan memelihara barang bukti tindakan kriminal
IT FORENSIK bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi.
Metodologi umum dalam proses pemeriksaan insiden sampai proses hukum:
1. Pengumpulan data/fakta dari sistem komputer (harddisk, usb-stick, log, memory-dump, internet, dll) – termasuk di dalamnya data yang sdh terhapus
2.Mendokumentasikan fakta-fakta yang ditemukan dan menjaga integritas data selama proses forensik dan hukum dengan proteksi fisik, penanganan khusus, pembuatan image, dan menggunakan algoritma HASH untuk pembuktian / verifikasi
3.Merunut kejadian (chain of events) berdasarkan waktu kejadian
4.Memvalidasi kejadian2 tersebut dengan metode “sebab-akibat”
5.Dokumentasi hasil yang diperoleh dan menyusun laporan
6.Proses hukum (pengajuan delik, proses persidangan, saksi ahli, dll)
Prinsip:
– Forensik bukan proses Hacking
– Data yang didapat harus dijaga jangan berubah
– Membuat image dari HD / Floppy / USB-Stick / Memory-dump adalah prioritas tanpa merubah isi, kadang digunakan hardware khusus
– Image tsb yang diotak-atik (hacking) dan dianalisis – bukan yang asli
– Data yang sudah terhapus membutuhkan tools khusus untuk merekonstruksi
– Pencarian bukti dengan: tools pencarian teks khusus, atau mencari satu persatu dalam image
INVESTIGASI KASUS TEKNOLOGI INFORMASI
A.Prosedur Forensik yang biasa dilakukan Investigator
1.Membuat copies dari keseluruhan log data, files dll yang dianggap perlu pada suatu media yang terpisah.
2.Membuat fingerprint dari data secara matematis (contoh hashing algorithm, MD5).
3.Membuat fingerprint dari copies secara matematis.
4.Membuat suatu hashes masterlist.
5.Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.
Selain itu perlu dilakukan investigasi lanjutan dengan menggunakan metodologi forensikTI. Metode Search and seizure biasanya lebih banyak digunakan dibanding metode pencarian informasi.
Metode Search dan Seizure
Selain melakukan tahap Search dan Seizure mulai dari identifikasi sampai dengan evaluasi hipotesa, metode ini juga memberikan penekanan dan batas-batas untuk investigator agar hipotesa yang dihasilkan sangat akurat, yaitu:
1.Jangan merubah bukti asli
2.Jangan mengeksekusi program pada bukti (komputer) terutama Operating Systemnya
3.Tidak mengijinkan tersangka untuk berinteraksi dengan bukti (komputer)
4.Sesegera mungkin mem-backup bukti yang ada dalam komputer tersangka. Jika pada saat diidentifikasi komputer masih menyala, jangan dimatikan sampai seluruh data termasuk temporary selesai dianalisa dan disimpan.
5.Rekam seluruh aktifitas investigasi
6.Jika perlu, pindahkan bukti ketempat penyimpanan yang lebih aman.
PencarianInformasi
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pencarian informasi sebagai bukti tambahan untuk memperkuat hipotesa, yaitu :
1.Jika melakukan penggalian informasi lebih dalam ke saksi, gunakan wawancara interaktif, sehingga bukti yang ada dapat di cross-check agar keberadaan bukti tersebut diakui oleh tersangka.
2.Jika memungkinkan, rekonstruksi dilakukan dengan / tanpa tersangka sehingga apa yang masih belum jelas dapat tergambar dalam rekonstruksi.
Data Recovery
Data recovery merupakan bagian dari analisa forensik yang merupakan komponen penting untuk mengetahui apa yang telah terjadi, rekaman data, korespondensi dan petunjuklainnya.
Pengelompokan Analisa Media 
Pengelompokan ini bertujuan untuk mengetahui aliran dan proses dalam media yang digunakan dalam kejahatan. Dari pengelompokan ini dapat disimpan informasi penting yang didukung oleh sistem yang ada. Pengelompokan dalam bentuk laporan ini diisi dengan keadaan fakta dilapangan.
Pembuatan Laporan dalam Analisa Media
Beberapa hal penting yang perlu dimasukkan dalam laporan analisa media adalah sbb :
1.Tanggal dan waktu terjadinya pelanggaran hukum pada CPU
2.Tanggal dan waktu pada saat investigasi
3.Permasalahan yang signifikan terjadi
4.Masa berlaku analisa laporan
5.Penemuan yang berharga (bukti)
6.Teknik khusus yang dibutuhkan atau digunakan (contoh; password cracker)
7.Bantuan pihak yang lain (pihak ketiga)
Pada saat penyidikan, pelaporan dalam bentuk worksheet ini dicross-checkdengan saksi yang ada, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung.
Log Out Evidence –Visual Inspection and Inventory
Tahapan yang dilalui dalam inspeksi komputer secara visual adalah :
1.Log out seluruh komputer untuk dianalisa lebih lanjut
2.Jika ada media penyimpanan  yang  lain (CD / disket), diberi label khusus agar bukti tersebut tetap utuh.
3.Inspeksi visual dilakukan dengan melakukan physical makeup
4.Buka casing CPU, identifikasi dan analisa sirkuit internal, buatcatatan apa saja yang ada dalam  CPU  tersebut. Catat juga kartu tambahan  (expansion cards)  jika ada.
5.Beri rekomendasi apakah CPU tersebut bisa dijadikan sebagai barang bukti fisik atau tidak.
6.Catat keseluruhan letak perangkat keras (harddisk, CD ROM, RAM dsb)
7.Dokumentasikan dalam bentuk gambar sebelum dan sesudah identifikasi dan analisa.
Tool Forensik
Tool yang dipergunakan oleh ahli forensik harus bekerja baik dan tidak mengubah data. Di samping itu, komunitas komputer forensik harus menerima tool dan hasilnya.
Tool kit untuk pengujian forensik memungkinkan untuk mengumpulkan dan analisis data, seperti tcpdump, Argus, NFR, tcpwrapper, sniffer, nstat, tripwire, diskcopy (/v pada DOS), DD pada Unix. Karena ahli hukum percaya bit lebih mudah dipalsukan daripada kertas, maka aturan utamanya adalah “preserve then examine”. Beberapa tool untuk komputer forensik:
  • The Coroner Toolkit -Dan Farmer & WietseVenema, http://www.fish.com
  • Byte Back –oleh TechAssist, http://www.toolsthatwork.com/
  • DriveSpy-http://www.digitalintel.com/
  • EnCase-oleh Guidance Software, http://www.encase.com/
  • Forensic ToolKit-http://www.accessdata.com/
  • MareswareSuite -http://www.dmares.com/
  • Drive Image Pro -PowerQuest
  • Linux “dd” -Red Hat
  • Norton Ghost 2000 -Symantec
  • SafeBack-New Technologies
  • SnapBack DatArrest oleh Columbia Data Products
Pemodelan Forensik
Model forensik melibatkan tiga komponen :
1.Manusia [People]
2.Peralatan [Equipment]
3.Aturan [Protocol]
1.MANUSIA [People]
•Manusia berhubungan dengan brainware
•Kriteria :
a.Computer forensic examiner
b.Computer investigator
c.Digital evidence collection specialist
1. MANUSIA [People]
a. Computer Forensic Examiner
•Melakukan pengujian terhadap media original
•Mengekstrak data bagi investigator untuk di review
•Dibutuhkan 4 sampai 6 minggu pelatihan
b. Computer Investigator
•Harus memiliki pengalaman yang sudah teruji dan ahli
•Memahami jaringan komputer, internet, komunikasi dan teknologi komputer dan informasi
•Dibutuhkan sampai 2 minggu pelatihan
c. Digital evidence collection specialist
•Sebagai first responder
•Mendapatkan dan menghadirkan bukti komputer mencakup media penyimpanan
•Dibutuhkan 2 sampai 3 hari pelatihan
2. PERALATAN [Equipment]
•Dibutuhkan peralatan guna mendapatkan bukti – bukti (evidence) yang berkualitas dan bersih
•Jenis peralatan :
–Perangkat lunak
–Perangkat keras
–Media penyimpanan
3. ATURAN [Protocol]
•Merupakan hal yang terpenting
•Aturan :
–Aturan dalam menggali
–Aturan mendapatkan
–Aturan menganalisa
–Aturan penyajian laporan
•Pemahaman hukum dan etika
TAHAP KOMPUTER FORENSIK
•Pengumpulan
•Pengujian
•Analisa
•Laporan
PENGUMPULAN DATA
•Data bertumpu pada :
– Personal computer
– Mobile computer
– Jaringan komputer
– Media penyimpanan
– Integrasi penyimpanan
Pengumpulan data mencakup :
– Identifikasi
– Penamaan
– Perekaman
– Mendapatkan data
•Langkah yang dibutuhkan :
– Membuat perencanaan untuk mendapatkan data
•Kemiripan nilai
•Volatility (Volatile)
•Upaya dalam mendapatkan data
– Mendapatkan data
– Analisa integritas data
•Mengidentifikasi sumber – sumber potensial dan bagaimana kemudian data dikumpulkan
PENGUJIAN
•Melakukan pengujian, menilai dan mengekstrak kepingan informasi yang relevan dari data – data yang dikumpulkan
•Tahap ini melibatkan :
–Bypassing fitur – fitur sistem
–Filtrasi (eliminasi data)
–Meng-exclude file
–Mengalokasi file
–Mengekstrak file
ANALISA
•Melakukan analisa untuk merumuskan kesimpulan dalam menggambarkan informasi
•Cakupan analisa :
–Identifikasi user di luar pengguna
–Identifikasi lokasi
–Identifikasi barang
–Identifikasi kejadian
–Menentukan bagaimana komponen terrelasi satu dengan lainnya
DOKUMENTASI dan LAPORAN
•Merepresentasikan informasi yang merupakan hasil dari proses analisis
•Faktor yang mempengaruhi reporting
–Alternative explanation (penjelasan alternatif)
–Audience consideration (pertimbangan peserta)
–Actionable information
Dapat disimpukan bahwa dunia IT sangat rentan sekali dengan yang namanya cybercrime atau penyerangan terhadap sistem informasi berharga. Dalam menangani kasus – kasus cybercrime dapat menggunakan ilmu IT forensik untuk mengumpulkan fakta dan bukti pelanggaran dari sistem informasi, dan menyelesaikan dengan metode yang digunakannya.

sumber :
  1. http://nina_mr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28323/01.+Pendahuluan+Forensik+TI.pd

Etika Audit

Etika dalam auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut, serta penyampaian hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 
   Auditor harus bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit dengan tujuan untuk memperoleh keyakinan memadai mengenai apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan. 

1.    KEPERCAYAAN PUBLIK
Kepercayaan masyarakat umum  sebagai pengguna jasa audit atas independen sangat penting bagi perkembangan profesi akuntan publik. Kepercayaan masyarakat akan menurun jika terdapat bukti bahwa independensi auditor ternyata berkurang, bahkan kepercayaan masyarakat juga bisa menurun disebabkan oleh keadaan mereka yang berpikiran sehat (reasonable) dianggap dapat mempengaruhi sikap independensi tersebut. Untuk menjadi independen, auditor harus secara intelektual jujur, bebas dari setiap kewajiban terhadap kliennya dan tidak mempunyai suatu kepentingan dengan kliennya baik merupakan manajemen perusahaan atau pemilik perusahaan. Kompetensi dan independensi yang dimiliki oleh auditor dalam penerapannya akan terkait dengan etika. Akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga standar perilaku etis tertinggi mereka kepada organisasi dimana mereka bernaung, profesi mereka, masyarakat dan diri mereka sendiri dimana akuntan mempunyai tanggung jawab menjadi kompeten dan untuk menjaga integritas dan obyektivitas mereka.

2.    TANGGUNG JAWAB DASAR AUDITOR
Sebelum auditor bertanggung jawab kepada publik, maka seorang auditor memiliki tanggung jawab dasar yaitu :
 1.      Perencanaan, Pengendalian, dan Pencatatan
      Auditor perlu merencanakan, mengendalikan, dan mencatat pekerjaannya.
2.      Sistem Akuntansi
       Auditor harus dapat mengetahui dengan pasti bagaimana sistem pencatatan dan pemrosesan transaksi dan memiliki kecukupannya sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
3.      Bukti Audit
       Auditor akan memperoleh bukti audit yang relevan dan reliable untuk dapat memberikan kesimpulan rasional.
4.       Pengendalian Intern
      Apabila auditor berharap untuk menempatkan kepercayaan kepada pengendalian internal, maka hendaknya harus dapat memastikan dan mengevaluasi pengendalian itu dan melakukan compliance test.
5.      Meninjau Ulang Laporan Keuangan yang Relevan
      Auditor dapat melaksanakan tinjauan ulang mengenai laporan keuangan yang relevan dengan seperlunya, dlam hubungannya dengan kesimpulan yang diambil berdasrkan bahan bukti audit lain yang didapatkan dan untuk member dasar rasional atas pendapat mengenai laporan keuangan.

3.     TANGGUNG JAWAB DASAR AUDITOR
Auditor adalah seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu dalam melakukan audit atas laporan keuangan dan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi. Tanggung jawab auditor adalah sebagai berikut:
a)      Perencanaan, Pengendalian dan Pencatatan. Auditor perlu merencanakan, mengendalikan dan mencatat pekerjannya.
b)      Sistem Akuntansi. Auditor harus mengetahui dengan pasti sistem pencatatan dan pemrosesan transaksi dan menilai kecukupannya sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
c)      Bukti Audit. Auditor akan memperoleh bukti audit yang relevan dan reliable untuk memberikan kesimpulan rasional.
d)     Pengendalian Intern. Bila auditor berharap untuk menempatkan kepercayaan pada pengendalian internal, hendaknya memastikan dan mengevaluasi pengendalian itu dan melakukan compliance test.
e)      Meninjau Ulang Laporan Keuangan yang Relevan. Auditor melaksanakan tinjau ulang laporan keuangan yang relevan seperlunya, dalam hubungannya dengan kesimpulan yang diambil berdasarkan bukti audit lain yang didapat, dan untuk memberi dasar rasional atas pendapat mengenai laporan keuangan.

4.    INDEPENDENSI AUDITOR
Independensi adalah keadaan bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung pada orang lain (Mulyadi dan Puradireja, 2002: 26). Auditor diharuskan bersikap independen, artinya tidak mudah dipengaruhi, karena ia melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan umum (dibedakan di dalam hal ia berpraktik sebagai auditor intern). Tiga aspek independensi seorang auditor, yaitu sebagai berikut :
a)     Independensi dalam Fakta (Independence in fact) : Artinya auditor harus mempunyai kejujuran yang tinggi, keterkaitan yang erat dengan objektivitas.
b)      Independensi dalam Penampilan (Independence in appearance) : Artinya pandangan pihak lain terhadap diri auditor sehubungan dengan pelaksanaan audit.
c)     Independensi dari sudut Keahliannya (Independence in competence) : Independensi dari sudut pandang keahlian terkait erat dengan kecakapan profesional auditor.
Tujuan audit atas laporan keuangan oleh auditor independen pada umumnya adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Laporan auditor merupakan sarana bagi auditor untuk menyatakan pendapatnya, atau apabila keadaan mengharuskan, untuk menyatakan tidak memberikan pendapat. Baik dalam hal auditor menyatakan pendapat maupun menyatakan tidak memberikan pendapat, ia harus menyatakan apakah auditnya telah dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Indonesia mengharuskan auditor menyatakan apakah, menurut pendapatnya, laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan jika ada, menunjukkan adanya ketidak konsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya.

5. PERATURAN PASAR MODAL DAN REGULATOR MENGENAI INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK
Penilaian kecukupan peraturan perlindungan investor pada pasar modal Indonesia mencakup beberapa komponen analisa yaitu;
1. Ketentuan isi pelaporan emitmen atau perusahaan publik yang harus disampaikan kepada publik dan Bapepam,
2. Ketentuan Bapepam tentang penerapan internal control pada emitmen atau perusahaan public,
3. Ketentuan Bapepam tentang, pembentukan Komite Audit oleh emitmen atau perusahaan public,
4. Ketentuan tentang aktivitas profesi jasa auditor independen.
Seperti regulator pasar modal lainnya Bapepam mempunyai kewenangan untuk memberikan izin, persetujuan, pendaftaran kepada para pelaku pasar modal, memproses pendaftaran dalam rangka penawaran umum, menerbitkan peraturan pelaksanaan dari perundang-undangan di bidang pasar modal, dan melakukan penegakan hukum atas setiap pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Salah satu tugas pengawasan Bapepam adalah memberikan perlindungan kepada investor dari kegiatan-kegiatan yang merugikan seperti pemalsuan data dan laporan keuangan, window dressing, serta lain-lainnya dengan menerbitkan peraturan pelaksana di bidang pasar modal. Dalam melindungi investor dari ketidakakuratan data atau informasi, Bapepam sebagai regulator telah mengeluarkan beberapa peraturan yang berhubungan dengan keaslian data yang disajikan emiten baik dalam laporan tahunan maupun dalam laporan keuangan emiten.
Ketentuan-ketentuan yang telah dikeluarkan oleh Bapepam antara lain adalah Peraturan Nomor: VIII.A.2/Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-20/PM/2002 tentang Independensi Akuntan yang Memberikan Jasa Audit di Pasar Modal. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
a)      Periode Audit adalah periode yang mencakup periode laporan keuangan yang menjadi objek audit, review, atau atestasi lainnya.
b)   Periode Penugasan Profesional adalah periode penugasan untuk melakukan pekerjaan atestasi termasuk menyiapkan laporan kepada Bapepam dan Lembaga Keuangan.
c)    Anggota Keluarga Dekat adalah istri atau suami, orang tua, anak baik di dalam maupun di luar tanggungan, dan saudara kandung.
d) Fee Kontinjen adalah fee yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu jasa profesional yang hanya akan dibebankan apabila ada temuan atau hasil tertentu dimana jumlah fee tergantung pada temuan atau hasil tertentu tersebut.
e)  Orang Dalam Kantor Akuntan Publik adalah orang yang termasuk dalam penugasan audit, review, atestasi lainnya, dan/atau non atestasi yaitu: rekan, pimpinan, karyawan professional, dan/atau penelaah yang terlibat dalam penugasan.

Rabu, 04 Juni 2014

Tanda HIV menginfeksi tubuh anda

Berbagai jenis penyakit baru telah muncul seiring kemajuan teknologi di bidang kesehatan pada masa sekarang ini. Beberapa penyakit telah di temukan obatnya maupun bisa di tanggulagi dengan obat - obat sebagai penyembuhnya. Namun beberapa penyakit, yang salah satunya HIV/AIDS belum bisa di obati atau di temukan penyembuhnya. Berbagai Tanda HIV dapat terdeteksi jika virus tersebut telah menginfeksi tubuh anda. Lalu, apa saja tanda-tanda HIV telah menginfeksi tubuh anda...???

Tahukah anda, Virus HIV akan menginfeksi tubuh anda jika sering melakukan hubungan seks tanpa di sertai pengaman dengan lebih dari satu pasangan serta penggunaan obat-obatan terlarang melalui suntikan atau jarum suntik. Berikut ini 7 tanda bahwa kemungkinan HIV menginfeksi tubuh anda : 
  1. Demam ringan merupakan sebuah tanda bahwa kemungkinan virus HIV telah menginfeksi tubuh anda. Deman ringan tersebut sampai sekitar 39 derajat Celcius. Gejala lainnya yang menyertai demam ringan tersebut yaitu kelelahan, pembengkakan pada kelenjar getah bening, sakit pada tenggorokan serta rasa sakit pada kepala anda.
  2. Gejala mual, muntah dan diare merupakan gejala-gejala jangka pendek pada seseorang yang kemungkinan terinfeksi viurs HIV tersebut.
  3. Penurunan berat badan merupakan gejala bahwa kemungkinan seseorang telah terinfeksi virus HIV tersebut. Penurunan berat badan tersebut juga bisa menjadi indikator sistem kekebalan seseorang telah menurun.
  4. Batuk kering juga merupakan gejala awal bahwa kemungkinan seseorang telah terinfeksi virus HIV tersebut. Batuk kering tersebut lama kelamaan akan semakin parah.
  5. Berkeringat di malam hari ketika tidak sedang melakukan aktivitas apapun juga merupakan salah satu gejala  kemungkinan seseorang telah terinfeksi virus HIV tersebut.
  6. Kebingungan, kesulitan berkonsentrasi, mudah marah dan tersinggung juga merupakan salah satu indikator kemungkinan seseorang telah terinfeksi virus HIV tersebut.
  7. Sering merasakan mati rasa dan kesemutan pada bagian tangan dan kaki anda juga merupakan gejala-gejala bahwa kemungkinan seseorang telah terinfeksi virus HIV tersebut.

Ciri penyakit jantung dan pencegahannya

Jantung merupakan organ yang sangat vital pada tubuh manusia, meski tidak mengesampngkan peran organ-organ lainnya. Didalam tubuh kita, sistem peredaran darah selalu bekerja 24 jam untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh kita. Dalam hal ini, jantung merupakan salah satu organ yang berperan dalam mengalirkan darah keseluruh tubuh kita.

Dari keterangan tersebut di atas, kita jadi tahu bahwa begitu pentingnya peran jantung pada tubuh kita. tidak bisa kita bayangkan, kalau jantung kita mengalami masalah serius. Sehingga peredaran darah bisa terganggu oleh masalah serius tersebut. Berikut ini ciri penyakit jantung plus pencegahannya :
 " Ciri-ciri penyakit jantung ini dapat kita deteksi dengan seksama. Apabila anda mengalami nyeri pada dada (dada seperti tertusuk), kemudian rasa berdebar-debar, sering mengalami sesak nafas, kesemuatan pada beberapa bagian tubuh di sertai keluar keringan dingin pada tubuh. Hal ini merupakan indikasi dari gejala jantung anda bermasalah ".

Selain gejala diatas, Kita juga mengenal yang namanya gagal jantung dan serangan jantung koroner. Gejala apabila kita terkena gagal jantung yaitu penderita biasanya terkena insomnia atau sulit tidur dimalam hari, kaki menjadi bengkak, anda cepat lelah meski dengan aktivitas yang ringan serta gejala seperti sesak pada nafas anda. Untuk gejala jantung koroner yaitu terjadinya penyumbatan pembuluh darah khususnya pada arteri pada jantung karena mengeras. Sehingga peredaran darah yang menyuplai darah ke jantung mengalami masalah serius.

Banyak sekali usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah semua hal diatas serta membuat jantung anda lebih sehat dan bekerja optimal untuk tubuh anda. Berikut ini beberapa caranya :
  1. Pola makan yang seimbang sangat membantu menjaga kesehatan jantung anda. Dalam hal ini kita harus membiasakan diri untuk mengkonsumsi aneka ragam makanan yang memiliki kandungan gizi yang beragam pula. Sayuran seperti bayam dan buah alpukat serta kacang-kacangan sangat baik untuk kesehatan jantung anda. Bayam merupakan sayuran yang sangat baik untuk jantung kita. ini dikarenakan sayuran bayam banyak mengandung kalium dalam jumlah yang sangat tinggi serta rendah akan sodium yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung anda. Untuk alpukat, buah ini sangat baik untuk menjaga ksesehatan jantung anda. Ini dikarenakan, buah alpukat banyak mengandung 7 jenis serat kalium serta mengandung vitamin yang sangat baik untuk jantung anda, yaitu vitamin E. Untuk kacang-kacangan, Ada dua jenis yaitu kacang mete serta almone. Dua jenis makanan tersebut banyak mengandung omega 3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung anda.
  2. Pentingnya menjaga berat badan yang ideal. Berat badan yang ideal juga sangat di butuhkan untuk menjaga kesehatan jantung anda. Untuk mengetahui apakah berat badan anda ideal, anda dapat menghitungnya dengan mudah. Yaiut tinggi bada anda dikurangi 100 kemudian di kalikan 90 persen, maka anda akan memperoleh berat badan yang ideal yang seharusnya. Contoh tinggi badan anda 173 maka : (173-100) * 90 % = 66,7 k

Tips mudah menjaga kesehatan mata

      Mata merupakan organ pada tubuh kita yang sangat berharga. Denga memiliki mata yang sehat, maka kita dapat melihat keindahan dunia yang telah diciptakan oleh Tuhan YME kepada umatnya. Oleh karena itulah, penting sekali untuk kita senantiasa bersyukur terhadap anugerah mata yang di berikan Tuhan YME kepada kita. Dalam hal ini, kita harus menjaga dan merawat kesehatan mata agar tidak mengalami berbagai penyakit atau masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan mata. Lalu, apa saja tips atau cara mudah menjaga kesehatan mata tersebut....???

      Banyak sekali penyakit mata yang mungkin tidak asing di telinga kita seperti miopi atau rabun jauh, presbiopi atau tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh maupun dekat, katarak, hipermetropi atau rabun dekat, maupun buta warna yang tidak dapat membedakan aneka warna. Berbagai penyebab penyakit tersebut dapat menimpa mata seseorang. Seperti miopi yang banyak menimpa kalangan pelajar dan mereka yang sangat hobi dalam membaca buku. Ini dikarenakan, para pelajar dan orang-orang tersebut membaca buku terlalu dekat. Untuk lebih memahami dan mengerti cara menjaga kesehatan mata yang benar. Inilah tips menjaga kesehatan mata anda :
  1. Usahakan membaca buku pada jarak yang ideal. Jarak ideal yang dimaksud yaitu membaca buku pada jarak 30 cm dari buku ke mata anda. Hal ini untuk mencegah penyakit mata seperti miopi atau rabun dekat.
  2. Usahakan tidak membaca buku atau teks apapun dalam kondisi sambil tiduran. Ini juga dapat membuat kesehatan mata anda terganggu seperti dapat terkena miopi.
  3. Usahakan menggunakan penerangan yang tidak minim atau terlalu redup ketika belajar atau membaca apapun itu. karena penerangan yang redup dapat menganggu kesehatan mata anda.
  4. Usahakan mengistirahatkan mata anda, ketika sudah terlalu lama di depan layar komputer atau laptop saat mengerjakan tugas atau aktivitas apapun di komputer atau laptop yang anda miliki. Ini juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mata anda.
  5. Usahakan tidak mengucek mata anda, ketika tangan anda dalam keadaan kotor atau habis memegang sesuatu benda. Karena tangan anda yang kotor dapat menginfeksi organ mata anda yang akan berakibat sangat buruk untuk kesehatan mata anda.
  6. Usahakan mengedipkan mata anda dengan intensitas agak ditambah, pada saat fokus melihat sesuatu terlalu lama. Dalam hal ini, sangat fokus dalam memandang layar monitor ataupun laptop saat mengerjakan tugas atau aktivitas yang berkaitan dengan komputer atau laptop.
  7. Usahakan memakan makanan yang sangat baik untuk kesehatan mata anda. Dalam hal ini, wortel merupakan jenis makanan yang paling baik untuk kesehatan mata anda, karena dalam wortel banyak mengandung vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata anda.
  8. Usahakan agar berhenti dari kebiasaan merokok bagi anda yang memiliki kebiasaan merokok. Ini dikarenakan, anda akan berpotensi mengalami sejumlah penyakit mata seperti katarak dan kerusakan saraf optik pada mata anda.