Kamis, 27 Maret 2014

6 Cara Efektif Membakar Lemak di Perut


Bagaimana caranya membakar lemak di perut? Lemak di perut sebenarnya merupakan tipe lemak yang paling berbahaya, karena garis pinggang yang besar adalah indikator dari adanya penyakit, seperti jantung dan diabetes.
Untuk menghancurkan lemak di perut, dibutuhkan lebih dari sekedar sit-up!

Penimbunan lemak di perut terjadi ketika tingkat kortisol tinggi. Stres adalah salah satu penyebab utama tingginya sekresi kortisol. Saat ini terjadi, kortisol memecah otot dan memasukkannya ke dalam penyimpanan lemak di daerah perut. Stres bisa menjadi lebih parah bila ditambah dengan pola makan salah. Studi menunjukkan bahwa stres yang disebabkan oleh salah diet bisa meningkatkan kadar kortisol, dan tidak akan membuat perubahan pada lemak di perut walaupun Anda melakukan pembatasan kalori. 

Jadi, bagaimana caranya membakar lemak di perut? Coba terapkan enam hal di bawah ini untuk mendapatkan perut yang rata:

1. Tidur
Seperti dikutip Forbes, jika Anda ingin suka begadang atau tidur hingga larut malam, pikirkan lagi. Ketika bioritme Anda salah, Anda akhirnya akan makan lebih banyak lagi. Ketika tubuh merasa lelah, Anda menghasilkan ghrelin lebih, yang memicu keinginan untuk mengonsumsi gula dan makanan yang mengandung lemak lainnya. Meninggalkan waktu tidur juga dapat mengubah produksi hormon Anda, mempengaruhi kadar kortisol yang menyebabkan sensitifnya insulin, faktor utama semakin menumpuknya lemak perut. Tidur tujuh jam sehari adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk pembentukan badan.

2. Latihan singkat
1.000 sit-up per malam mungkin membuat otot perut anda kuat, tetapi dengan lapisan penuh lemak, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Di luar semua sit-up tersebut, lakukanlah latihan yang melibatkan beberapa kelompok otot dan sistem kerja kardiovaskuler Anda. Cobalah ambil posisi push-up, dengan menaruh lengan di lantai. Cobalah 3 atau 4 set dengan menahannya selama 30 detik. Anda bisa menambahnya dengan tetap aktif sepanjang haribergerak sepanjang hari dan jangan malas untuk berjalan.

3. Gula adalah musuh terbesar
Memerangi lemak di perut diperlukan 80% diet sehat. Kurangi kalori dengan mengisi perut Anda dengan protein, sayuran, biji-bijian dan mengganti kebiasaan buruk makan makanan kecil dengan makanan yang lebih sehat. Misalnya, bila Anda ingin mengonsumsi gula, triknya adalah dengan menaburi kayu manis pada kopi atau mengonsumsi oatmeal yang telah terbukti membantu menstabilkan gula darah.

4. Vitamin C
Vitamin C membantu menyeimbangkan lonjakan kortisol pada tubuh Anda. Selain menjadi cara untuk melawan flu, vitamin C juga penting untuk membuat karnitin, suatu senyawa yang digunakan oleh tubuh untuk mengubah lemak menjadi bahan bakar. Jadikan vitamin ini teman Anda dalam membakar lemak.

Jika Anda sedang melalui krisis emosional, stres dari pekerjaan atau pola makan yang buruk, asupan vitamin C akan membantu melawan efek samping yang negatif. Cobalah paprika atau buah kiwi, sayur dan buah itu mengandung vitamin C yang lebih banyak dari jeruk.

5. Makan lemak
Yup! Anda membutuhkan lemak untuk membakar lemak, karena gula-lah yang membuat Anda gemuk, bukan lemak. Lemak yang baik terdapat dalam makanan yang kaya akan Omega 3, seperti salmon, alpukat dan kenari. Makanan ini adalah makanan penuh dengan nutrisi yang membantu Anda tetap merasa kenyang sepanjang hari.

6. Perlambat nafas
Ini adalah metode sederhana yang dapat digunakan bahkan ketika Anda sedang melakukan pekerjaan lain. Kebanyakan orang yang sedang mengalami stres biasanya bernapas dengan tempo yang cepat. Setelah mengenali bagaimana tempo pernapasan Anda, rileks-an perut dan perlambat pernapasan. Hal ini akan bekerja lebih baik jika Andafokus pada memperlambat penghembusan napas daripada pengambilan napas. Pada setiap penghembusan napas, Anda bisa mengingatkan diri untuk memperlambatnya. Semua ini adalah langkah-langkah sederhana namun sangat efektif!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar