Minggu, 20 Oktober 2013

Kontroversi dalam Gol Pertama Chelsea ke Gawang Cardiff



London - Kemenangan 4-1 Chelsea atas Cardiff City turut mencuatkan kontroversi mengenai proses terciptanya gol pertama 'Si Biru' yang ketika itu membuat skor jadi 1-1.

Cardiff memulai lawatannya ke Stamford Bridge, Sabtu (19/10/2013) malam WIB, dengan menjanjikan setelah berhasil memimpin ketika laga baru berjalan 10 menit.

Sebelum turun minum, tepatnya di menit ke-33, Chelsea baru bisa membalas lewat gol dari Eden Hazard. Yang menjadi kontroversi, gol itu lahir setelah beberapa saat sebelumnya Samuel Eto'o mencuri bola dari kiper Cardiff, David Marshall.

Kubu Chelsea niscaya beropini bahwa tidak ada yang keliru dengan tindakan Eto'o dan bahwa bola saat itu sudah dalam posisi "hidup" karena telah dilepas kiper.

Di sisi lain, kubu Cardiff memprotes karena menilai bahwa bola masih dikuasai oleh penjaga gawang yang ketika itu cuma sekadar memantul-mantulkannya saja. Mereka menilai tindakan Eto'o sebenarnya merupakan sebuah bentuk pelanggaran ke kiper.

"Saya memang tidak melihat kejadiannya saat itu, tapi setelah itu saya sudah melihat. Kiper kami memantulkan bola. Ia melihat ada pemain (lawan) berdiri di sana," sergah Manajer Cardiff Malky Mackay di BBC.

"Kata wasit, saat itu ia mendengar dari hakim garis bahwa kiper kami sudah menjatuhkan bola. Ia juga langsung bilang jika kiper masih memantulkan bola maka itu adalah pelanggaran terhadapnya. Ia jelas memantulkan bola dan ada sebuah kesalahan besar. Kekeliruan yang buruk sekali."

"Mereka bertindak keliru dan itu merugikan kami. Kami jadi memasuki waktu turun minum dengan skor 1-1 alih-alih 1-0," cetus Mackay.

George Courtenay, wasit dan analis dari Professional Game Match Oficials (PGMOL), lantas ikut membahas insiden Eto'o tersebut dalam Sports Report.

"Ini hal yang menarik. Saya melihat kiper masih menguasai bola ketika ia memantulkannya, sebagaimana peraturan yang ada. Jadi mestinya ia tidak boleh dihadang," katanya di BBC.

"Jika insiden serupa terjadi besok saya akan menganulir gol dan memberikan tendangan bebas tidak langsung. Tapi tentu saja harus diingat bahwa Laws of the Game terbuka untuk diinterpretasikan," ujar Courtenay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar