Rabu, 15 Mei 2013
Jepang Makin Tertarik dengan Potensi Produk Halal
Prospek penjualan produk halal dunia yang meningkat berefek positif. Pasar yang terbuka lebar membuat banyak produsen makanan tertarik untuk memroses sertifikasi halal. Termasuk produsen asal Jepang, yang makin gencar memproduksi produk halal.
Populasi muslim yang semakin meningkat menjadi salah satu alasan utama. SitusJapan Times (15/05/2013) mencatat kini terdapat 1,6 miliar warga muslim, dan akan bertambah lagi mencapai 2 miliar di tahun 2030.
Tak hanya diminati warga muslim dunia, produk halal juga banyak digunakan oleh warga non muslim. Pasalnya, halal tak hanya mengacu pada proses produksi dan komposisi menu, namun juga mengutamakan faktor kebersihan dan kejelasan sumber bahan makanan. Menurut Saifol Haji Bahli, selaku general manager International Institute for Halal Research and Training di Kuala Lumpur, unsur religi dalam produk halal juga mencakup kebersihan dan nutrisi produk.
Tsukasa Yoshimura, salah satu pengusaha asal Karatsu, prefektur Saga, melihat makanan halal sebagai cara yang ampuh dalam mengakali turunnya pasar domestik dan mencegah penggunaan hasil laut yang tidak memenuhi standar. "Konsep halal bukanlah sesuatu yang tak rasional, walaupun memakan biaya lebih," ungkap Yoshimura pada Japan Times.
Seorang konsultan marketing di Fukuoka, Eiko Yamashita memiliki data terkait kepercayaan masyarakat terhadap produk halal. Ia melakukan survei terhadap 79 muslim pada pameran produk Jepang di Singapura tahun lalu. Dari survei tersebut, disimpulkan jika sebagian besar tertarik dengan produk yang telah bersertifikat halal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar